English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sebuah Perjalanan

↑ Grab this Headline Animator





Promote Your Blog

Keajaiban Hamba Allah

Ada  seorang rekan yang mengaku mengalami berbagai keajaiban bercerita banyak pada saya. Bagaimana keluarganya menganggap bahwa do'a yg dia panjatkan pasti diterima Allah. Bagaimana isterinya, penganut salah satu tarekat, jika berdo'a sudah bisa merasakan apakah do'a ini terkabul atau tidak.
Rekan lain juga bercerita bagaimana dia mengalami keajaiban. Ketika dia berdo'a agar termasuk mereka yang berhati emas, tiba-tiba dia melihat langit berwarna keemasan dan tetesen emas itu bagaikan jatuh ke bumi.

Entahlah, apakah pengalaman rekan-rekan saya tersebut benar-benar terjadi atau tidak. Saya hanya khawatir dua hal :
1.    Kita berubah menjadi riya' ketika kita menceritakan hal-hal itu. Saya khawatir kita justru tidak mendapati keajaiban lagi ketika hati kita telah tergelincir pada riya'.
2.    Kita beribadah karena mengejar keajaiban; bukan semata-mata karena Allah. Kita baca wirid sekian ribu kali, dengan harapan bisa menghasilkan keajaiban, apakah tubuh yg kebal, terungkapnya hijab (kasyaf) dan lainnya. Kita jalani sholat sunnah ratusan rakaat juga demi mengejar "keanehan-keanehan". Kita jalani ritus-ritus itu hanya karena ingin mencapai ma'rifat (yang sayangnya dikelirukan sebagai memiliki keajaiban).

Yang lebih celaka lagi, ketika kita mendapat keajaiban tiba-tiba kita mengklaim bahwa Tuhan sangat dekat dengan kita sehingga status kita naik menjadi wali. Sayang, setelah "merasa" menjadi wali, kita lupakan aspek syari'ah. Konon, bagi mereka yang mencapai aspoek ma'rifat tidak perlu lagi menjalankan aspek syari'at.
Entahlah, saya yang merasa belum naik-naik maqamnya dari status awam hanya bisa merujuk kisah Nabi Zakariya dan Siti Maryam. Nabi Zakariya diberi anugerah putera, padahal dia sudah tua dan isterinya mandul. Setelah mendapat keajaiban ini, Allah memerintahkan pada-Nya, "Sebutlah nama Tuhan-mu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari" (Qs 3: 41) Maryam pun mendapat keajaiban berupa putera (padahal dia tidak pernah "disentuh" lelaki). Namun setelah Allah memberitahu tingginya kedudukan Maryam, Allah menyuruh Maryam, "Ta'atlah kepada Tuhan-mu, sujud dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku' (Qs 3: 43)
Ternyata, hamba Allah seperti Nabi Zakariya dan Siti Maryam pun tetap tidak meninggalkan aspek syari'at meskipun telah memiliki keajaiban.
 Berkenaan dengan keajaiban, Abu Sa'id, sufi besar abad 10 dan 11 Hijriah, pernah bertemu orang yang menceritakan sejumlah keajaiban "wali".
Orang itu berkata, "dia bisa terbang..."
Abu Sa'id menjawab, "ah...tak aneh...burung saja bisa terbang"
Yang aneh justru adalah mereka yang mengaku-aku wali dan sufi sambil mendemonstrasikan "keajaibannya". Wali dan Sufi sejati tak butuh pengakuan orang lain akan ke-waliannya. Wali dan sufi sejati tak akan pernah meninggalkan aspek syari'at, meski telah mencapai maqam ma'rifat.

Payout dari NEOBUX

Alhamdulillah niat dari iseng-iseng ikutan eh taunya dapet jg tuh dollar hehehehe,,,,nih buktinya aku liatin




Lumayan kan dari niat iseng-iseng eh taunya berhadiah hehehehe,,,,,niat ikutan g??? klo niat KLIK AJA INI

atau klik banner dibawah ini

History Pay Out PTC 25


Ni aku kasi liat histori payout-nya dari PTC 25 dari awal ampe terakhir aku ikutan,,,,!!!!






lumayan kan bosss,,,,,,klo tertarik ikutan aja kesini

Hampir saja langit pecah

Paling tidak, ada dua peristiwa yang menyebabkan langit hampir pecah. Pertama, dalam surat Maryam ayat 90-91 disebutkan:
"Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak"
Kedua, al-Qur'an menginformasikan kepada kita peristiwa lain yang juga hampir saja membuat langit pecah, yaitu dalam surat Asy-Syura ayat 5:
"Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atasnya (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhannya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Dua peristiwa dengan dua sebab yang berbeda hamper saja menghasilkan kejadian yang luar biasa, yaitu pecahnya langit. Pada persitiwa yang pertama, langit hampir pecah karena kemurkaan Allah SWT. terhadap mereka yang mengatakan bahwa Allah mempunyai anak. Ucapan atau tuduhan itu begitu dahsyat kemungkarannya. Betapa tidak, Allah yang berbeda dengan makhluk manapun itu --"mukhalafatu lil hawadits-- diserupakan dengan manusia (yang mempunyai anak) yang justru diciptakan-Nya untuk beribadah kepada-Nya. Penyerupaan ini jelas membuat Allah murka!

Peristiwa kedua terjadi justru karena kebesaran Allah. Malaikat pun bertasbih serta memuji Allah dan memohonkan ampunan bagi penduduk bumi. Kebesaran dan keagungan Allah tidak terkira sehingga ketika Dia diminta Nabi Musa menampakkan wujud-Nya, bukit tempat Musa berdiri menjadi hancur dan Musa jatuh pingsan. Kali ini Allah menampakkan kebesaran-Nya pada langit, dan langit yang demikian luas itu hampir pecah karena tak mampu menyaksikan kebesaran dan keagungan Allah. Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari kisah-kisah di atas?
 Seringkali ketika kita berkuasa, kita bertingkah laku hendak menyerupai Allah. Kitalah pemegang nasib bawahan kita. Hanya dengan selembar kertas yang kita tandatangani seorang anak manusia bisa jatuh terduduk atau bias meloncat-loncat kegirangan. Ketika ada rakyat yang hendak datang ke kantor, kita lempar ia dari satu meja ke meja berikutnya. Semua kebijakan tergantung petunjuk kita; semua pengacau kekuasaan kita beri hadiah "azab yang pedih" dan nyawa mereka tak ada harganya bagi kita. Senyum kita menjadi tanda tanya; apakah sedang suka atau sedang marah. Bawahan kita sibuk menafsirkan gerak tubuh kita hanya untuk menyelami apakah kita sedang suka atau tengah berduka.
Saya khawatir pada saat kita berprilaku menyerupai kekuasaan Allah  maka langit akan pecah karena murka Allah. Bukankah segala bentuk penyerupaan harus ditiadakan; apakah itu berarti memiliki kekuasaan tiada batas, memberi azab ataupun menentukan nyawa orang lain. Segala bentuk kesombongan dan takabur harus dilenyapkan, karena hanya Allah yang berhak untuk takabur (Al-Mutakabbir).
 Sementara itu, di sepuluh malam terakhir Ramadhan ini, kita menunggu langit yang hampir pecah, saat Malaikat bertasbih memuji Allah dengan suara yang bergemuruh, mereka turun atas perintah Allah dan memohon ampun untuk penduduk bumi. Kita sambut kehadiran malaikat itu dengan gemuruh suara tasbih dan rintihan tangisan memohon ampunan Allah. Puji-pujian dari penduduk langit kepada Allah bertemu dengan puji-pujian penduduk bumi untuk Allah. Boleh jadi langit hampir pecah pada malam-malam akhir Ramadhan ini.

Pertanyaannya, tengoklah diri kita sekarang baik-baik. Yang mana yang kita tunggu? apakah kita menunggu langit hampir pecah karena murka Allah atau karena kebesaran-Nya?

Napoleon Bonaparte seorang Muslim...???

Siapa yang tidak mengenal Napoleon Bonaparte, seorang Jendral dan  Kaisar Prancis yang tenar kelahiran Ajaccio, Corsica 1769. Namanya  terdapat dalam urutan ke-34 dari Seratus tokoh yang paling berpengaruh  dalam sejarah yang ditulis oleh Michael H. Hart.  Sebagai seorang yang berkuasa dan berdaulat penuh terhadap negara   Prancis sejak Agustus 1793, seharusnya ia merasa puas dengan segala  apa yang telah diperolehnya itu.  Tapi rupanya kemegahan dunia belum bisa memuaskan batinnya, agama yang  dianutnya waktu itu ternyata tidak bisa membuat Napoleon Bonaparte  merasa tenang dan damai.   Akhirnya pada tanggal 02 Juli 1798, 23 tahun sebelum kematiannya  ditahun 1821, Napoleon Bonaparte menyatakan ke-Islamannya dihadapan  dunia Internasional.
 Apa yang membuat Napoleon ini lebih memilih Islam?   Berikut penuturannya sendiri yang pernah dimuat dimajalah Genuine   Islam, edisi Oktober 1936 terbitan Singapura.
"Saya membaca Bible; Musa adalah orang yang cakap, sedang orang Yahudi adalah bangsat, pengecut dan jahat. Adakah sesuatu yang lebih dahsyat   daripada kisah Lut beserta kedua puterinya ?"   (Lihat Kejadian 19:30-38).   "Sains telah menunjukkan bukti kepada kita, bahwa bumi bukanlah pusat   tata surya.   Yosua menghentikan matahari (Yosua 10: 12-13). Orang akan melihat   bintang-bintang berjatuhan kedalam laut.... saya katakan, semua   matahari dan planet-planet ...."
 Selanjutnya Napoleon Bonaparte berkata :  "Agama-agama itu selalu didasarkan pada hal-hal yang ajaib, seperti   halnya Trinitas yang sulit dipahami. Yesus memanggil dirinya sebagai   anak Tuhan, padahal ia keturunan Daud. Saya lebih meyakini agama yang   dibawa oleh Muhammad. Islam terhindar jauh dari kelucuan-kelucuan   ritual seperti yang terdapat didalam agama kita (Kristen); Bangsa   Turki juga menyebut kita sebagai orang-orang penyembah berhala dan  dewa."
"Dengan penuh kepastian saya telah mengatakan kepada anda semua pada   kesempatan yang berbeda, dan saya harus memperjelas lagi kepada anda   disetiap ceramah, bahwa saya adalah seorang Muslim, dan saya   memuliakan nabi Muhammad serta mencintai orang-orang Islam."
Akhirnya ia berkata : "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tiada Tuhan   selain Allah. Ia tidak beranak dan Ia mengatur segala makhlukNya tanpa   pendamping."  Napoleon Bonaparte mengagumi AlQuran setelah membandingkan dengan   kitab sucinya, Alkitab.   Akhirnya ia menemukan keunggulan-keunggulan AlQuran daripada Alkitab,   juga semua cerita yang melatar belakanginya.

Bukti Lengkap PayOut dari PTC25 n PTC00

Lumayan bos baru ikutan satu hari langsung bisa PO, lumayan lah niar kecil tapi rutin, bisa dibilang ampir tiap hari loh,,,,saya mulai ikutan tgl 15 Desember 2010 dpt PO-nya tgl 16 Des 2010
ni aku kasi liat yah

PO tgl 16 Des 2010 (PTC25)



PO tgl 17 Des 2010 (PTC00)



PO tgl 20 Des 2010 (PTC25)



Berhubung klo disatu-satu jd lama  buat masukinnya,sya gabungin aja skrensut-nya yh yang terakhir dari PTC25 yaitu tgl 13 Januari 2011



lumayan kan dari pada lu-manyun hehehe,,,,oya sekedar info PTC00 bisa PO-nya minimal $ 0.05 sedangkan PTC25 min PO-nya $ 0.01
klo ada yg minat PTC00 KESINI aja
PTC25 DISINI

insya allah legit gan hehehehe,,,,,,,

Tour Dufan

Nih sapa tau ada yang butuh informasi buat piknik....(ceileee piknik hehehehe,,,), info yang aku masukin baru tour ke Dufan aja dari Bandung plus bonus ke Ocean Dream Samudra/ Atlantis Water Adventure, semoga bermanfaat infonya: 

Harga Paket PELAJAR Min 40 Orang
Rp.200.000 / Orang ( W’DAY )
Rp.220.000 / Orang ( W’END )


Harga Paket UMUM Min 40 Orang
Rp. 220.000 / Orang ( W’DAY )
Rp. 240.000 / Orang ( W’END)
 
HARGA SUDAH TERMASUK    : 
  •  Bus  pariwisata, reclining seat,  AC, TV-VCD & karaoke
  •     Tol dan parkir 
  •    Ticket masuk Ancol + Dufan terusan
  •     Snack 1x,  makan siang  di Dufan Area
  •     Tour Leader pendamping

HARGA TIDAK TERMASUK :
  •     Makan & minum serta pengeluaran pribadi lainnya.
Perkiraan rincian rencana perjalanan dari Bandung - Dufan

05.30             Peserta berkumpul ditempat yang telah  ditentukan
06.00             Berangkat menuju Jakarta melalui jalur Tol Cipularang
09.00-11.00   Diperkirakan tiba di Ancol, Peserta dilanjutkan menuju,,,,,
                     ( FREE : Ocean Dream Samudera / Altantis Water Adventure, pilih salah satu  )
                      Makan siang di Columbus Fried Chicken
12.00-16.30   Peserta berkumpul kembali dibus untuk melajutkan menuju Dunia Fantasi Ancol
17.00             Berkumpul di bus untuk melanjutkan perjalanan menuju Bandung, Isrtirahat di Rest area.
23.00             Diperkirakan tiba di Bandung, selesai sudah acara tour kita.

Protected by Copyscape Web Plagiarism Finder
GetRank -  Webmaster and Seo Tools