Suatu Ketika Darwin bercakap-cakap dengan seorang Ibu:
"Sebaiknya mulai umur berapa seorang anak mulai dididik pengertian tentang cinta?"
"Berapa umur anak Ibu?"
"Satu setengah tahun?"
"Wah...,kalau begitu anda sudah terlambat satu setengah tahun."
Pada percakapan singkat ini, Darwin menampilkan sebuah penjelasan tidak langsung tentang arti sebuah cinta. Cinta berpihak pada kehidupan. Cinta selalu berhubungan langsung dengan kehidupan manusia sendiri.
Manusia adalah subjek, dia tampil sebagai pribadi yang mengerti kebutuhan diri dan kebutuhan orang lain, punya pendirian, sikap dan sekaligus punya tanggung jawab atas konsekuensi keberadaanya.
Walaupun demikian perlu disadari bahwa secara kodrati manusia tetap bergantung pada pribadi yang lain.
Dia tidak bisa menentukan cara beradanya; seperti tempat kelahirannya sendiri. Dia dikondisikan untuk hidup dalam suatu corak sosial yang sudah ada sebelum kelahirannya. Dia membutuhkan hubungan timbal balik, kontak, dialog yang terus menerus, teguran, sapaan, spontanitas, persaudaraan, kekeluargaan, persatuan dan kebersamaan. Semuanya itu merupakan keutamaan dan kebajikan dalam dinamika perwujudan diri subjek.
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon beri masukan yaaaa,,,,,